Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Incar Pasar Premium, Motorola Optimis jadi Pemain Ponsel Terbesar Ketiga Dunia

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 12:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah persaingan telepon pintar yang semakin ketat, pemain lama alat elektronik dunia, Motorola, merasa yakin bisa menjadi pemain ponsel pintar terbesar ketiga di dunia dalam tiga tahun ke depan.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan CNBC di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pekan lalu, Matthew Zielinski, presiden pasar internasional di Lenovo, mengatakan bahwa perusahaannya telah membalikkan bisnis Motorola dan memprioritaskannya dengan maksimal dan kini membuahkan hasil.

“Saya berani bertaruh bahwa dalam tiga tahun kami akan menjadi nomor tiga di seluruh dunia,” kata Zielinski, memaparkan ambisi Lenovo dengan Motorola.

Lenovo, pembuat komputer pribadi terbesar di dunia, membeli Motorola dari Google pada tahun 2014. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut berupaya meningkatkan mereknya dan memposisikannya sebagai pemain ponsel pintar kelas atas untuk bersaing dengan perusahaan seperti Samsung dan Apple.

Inovasi dimulai pada 2020, ketika Lenovo me-reboot Motorola Razr yang ikonik sebagai smartphone yang dapat dilipat.

Saat ini Apple dan Samsung dua pemain terbesar di pasar ponsel pintar global yang menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar.

Gabungan Motorola dan Lenovo memiliki pangsa pasar sekitar 4 persen pada kuartal ketiga tahun 2023, menjadikannya pemain terbesar kedelapan secara global, menurut Counterpoint Research.  

Di AS, Motorola adalah vendor ponsel pintar terbesar ketiga. Di Amerika Latin, Motorola bahkan pemain terbesar kedua.

Zielinski mengatakan perusahaan akan fokus pada cara mereka mengembangkan pangsa pasarnya secara geografis.  

Eksekutif tersebut mengatakan Motorola ingin tumbuh "secara stabil" di pasar yang ditempatinya hingga mencapai 10 persen pangsa pasar di negara-negara tersebut yang akan meningkatkan penjualannya secara global.

Bagian dari strategi pertumbuhan berkisar pada segmen pasar premium, yang didominasi oleh Apple dan Samsung.

Perangkat yang dapat dilipat, seperti Razr, adalah bagian dari kategori ini karena harganya yang mahal. Zielinski menggambarkan peluncuran Razr yang dapat dilipat oleh Motorola sebagai upaya untuk mencoba memasuki pasar premium.

Zielinski mengatakan sebagian besar pengguna smartphone Razr telah beralih dari menggunakan perangkat yang bukan berbasis Android.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya