Berita

Suasana saat wawancara Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang dipotret pewarta Kantor Berita Politik RMOL, Bonfilio Putra Mahendra, di depan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1)/RMOL

Politik

Dompet Wartawan RMOL Disambar Copet saat Wawancara Gibran

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 00:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wartawan Kantor Berita Politik RMOL, Bonfilio Putra Mahendra menjadi korban pencopetan di lokasi debat calon wakil presiden (cawapres), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu malam (21/1).

Putra menjelaskan, awalnya suasana di lobi JCC masih ramai. Tepat di seberangnya terdapat pagar pembatas agar simpatisan tidak masuk hingga ke dekat pintu masuk VVIP yang diperuntukkan bagi capres-cawapres.

Beberapa menit sebelum kejadian pencopetan, Putra bersama awak media lainnya berkumpul tepat di lobi dekat pintu masuk tersebut. Mereka  menunggu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar dari dalam Plenary Hall JCC.


Saat Prabowo-Gibran berjalan keluar menuju lobi Plenary Hall JCC,  Putra bersama puluhan awak media lainnya langsung melakukan sesi wawancara. Namun, pasangan beda generasi itu tidak berhenti untuk meladeni beberapa pertanyaan para jurnalis yang bertugas.

Alhasil, Putra bersama para awak media terdorong hingga ke bagian pagar yang membatasi simpatisan, karena Prabowo-Gibran tidak menginginkan dilakukan sesi wawancara.

"Saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan," ujar Putra kepada jurnalis Kantor Berita Politik RMOL lainnya yang bertugas di acara debat malam ini.

Dalam kondisi itu, Putra tidak menyadari bahwa tas yang dia kenakan dalam kondisi terbuka, sehingga isi di dalamnya seperti dompet dan charger handphone dapat terlihat orang lain.

"Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang," urainya memaparkan kronologis yang diingatnya.

Ketika Putra sadar dompetnya dicomot OTK, aparat keamanan dari kepolisian dan pihak pengamanan dari KPU RI tengah sibuk berjaga di dekat pagar pembatas simpatisan di bagian depan lobi Plenary Hall JCC.

Menurut Putra, di dalam dompetnya terdapat uang tunai dan beberapa kartu ATM. Sehingga, Putra langsung melapor kepada pihak berwajib  dan beberapa bank.

"Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200 hingga 300 ribu," demikian Putra menambahkan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya