Berita

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Tutup Debat, Mahfud Singgung Pedang Hukum Tumpul ke Atas

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 22:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pedang hukum yang tumpul ke atas menjadi salah satu masalah serius yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, mengatakan itu saat closing statement debat Cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1).

“Masalah-masalah yang kita perdebatkan hari ini tentang masa depan bangsa, padahal masalah utamanya adalah pedang hukum kita tumpul ke atas,” kata Mahfud.

Jika hukum di dalam negeri tidak tumpul, maka seluruh program pembangunan, termasuk perbaikan lingkungan, dapat dilakukan dengan maksimal.

“Kalau saja pedang hukum tidak tumpul, kita pasti bisa tabrak habis-habisan program pembangunan, agar berjalan baik,” sambungnya.

Mahfud juga menyampaikan permohonan maafnya kepada anak cucu generasi muda bangsa, yang menurutnya akan merasakan dampak dari banyaknya kerusakan lingkungan, karena tumpulnya hukum.

“Mas Ganjar dan saya minta maaf kepada para ibu dan anak cucu yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi perusakan alam di bumi yang kita huni ini,” katanya.

Mahfud berjanji segera mengembalikan hak-hak rakyat untuk menikmati lingkungan yang nyaman, dan meminta dunia internasional yang menjadi dalang kerusakan lingkungan di Indonesia agar bertanggung jawab.

“Kami berjanji akan kembalikan secara bertahap hak rakyat. Kami juga akan tagih dunia internasional agar membayar hutan-hutan yang telah dirusak pembangunan,” tegasnya.

Mahfud kembali menyampaikan Al Quran Surah Ar Rum ayat 41, tentang kerusakan lingkungan, serta menyanyikan tembang lagu "Berita kepada Kawan" dari Ebiet G Ade.

“Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa. Ya itu bukti kerusakan lingkungan kita, pesan kepada kawan,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya