Berita

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1)/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Cak Imin: Implementasi Pajak Karbon Ditunda, Apa Yang Mau Dilanjutkan?

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 20:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kritik terhadap implementasi pajak karbon disampaikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1).

Sosok cawapres yang kerap disapa Cak Imin itu menanggapi pernyataan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang menyatakan akan meningkatkan pajak karbon.

Namun, Ketua Umum PKB  itu menilai sebaliknya, karena dia mengamati persoalan pajak karbon tidak berjalan sesuai target pemerintah saat ini.


"Penundaan implementasi pajak dikurangi pemerintahan ini, dari 2022 mundur menjadi 2025. Apa yang mau dilanjutkan?" ujar Cak Imin sembari menyindir.

Dia menuturkan, persoalan utama dari pengembangan pendapatan negara bukan dari sektor pajak karbon.

"Memang pajak karbon ini salah satu, bukan satu-satunya. Yang penting dipersiapkan transisi energi baru terbarukan (EBT)," urainya.

Kendati begitu, Cak Imin memandang upaya pemerintah dalam mengembangkan EBT tidak berjalan dengan baik, karena tidak sesuai target bauran EBT yang ditentukan untuk tahun 2025 juga turun.

"Sayangnya komitmen pemerintah hari ini tidak serius. Target Energi Baru Terbarukan yang mestinya 2025 sebesar 23 persen turun menjadi 17 persen," demikian Cak Imin menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya