Berita

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, saat menerima Paguyuban Pujakesuma di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (20/1)/Istimewa

Politik

Pakai Baju Lurik dan Blangkon, Paguyuban Pujakesuma Sambangi Rumah Prabowo Malam-malam

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 05:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Paguyuban Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) merapatkan barisan untuk untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.

Sebagai bentuk dukungan, massa Pujakesuma datang menggunakan lurik serta blangkon ke kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (20/1).

Ketua Umum Paguyuban Pujakesuma, Eko Sopiyanto, mengatakan alasan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran adalah karena keduanya bakal melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis Presiden Joko Widodo.


"Kita sudah sepakat ke depan memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024. Kalau Prabowo jadi presiden, makmur rakyatnya," kata Eko.

Meski tidak diterima langsung oleh Prabowo, Paguyuban Pujakesuma secara resmi diterima Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Kepada perwakilan Paguyuban Pujakesuma, Nusron mengajak para perantau asal Jawa yang kini menetap di Sumatera untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Sebab, pemilu satu putaran akan menghemat anggaran negara hingga Rp27 triliun.

"Kalau misalnya duit segitu bisa dibangun jalan daerah Sumatera bisa bagus lagi, cocok apa tidak? Kalau buat sekolah anak anak kalian, cocok atau tidak? Apalagi, kalau buat ke Puskesmas cocok atau tidak?" kata Nusron.

Tak hanya itu, bila terpilih, Nusron memastikan Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan dan meningkatkan program-program pro rakyat yang sudah dimulai Presiden Jokowi. Seperti Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan KIP kuliah.

Serta ditambah program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak serta ibu hamil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya