Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

Kelangkaan Pupuk Berlarut-larut, Perlu Solusi Kreatif

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 01:12 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Permasalahan pupuk di sejumlah daerah, termasuk Lamongan dan sekitarnya, seperti kelangkaan, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan menjadi problem yang berulang setiap tahun. Harus dicarikan solusi.

"Ini persoalan manajemen, saya yakin, pasti ada solusi. Pemerintah dan instansi terkait hendaknya memberikan yang terbaik, serta mengeksekusi solusi. Ini demi kesejahteraan petani dan petambak,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M Nabil Haroen, di Jakarta, Minggu (18/1).

Lewat pesan tertulis, politisi muda PDI Perjuangan yang dikenal konsern dengan masalah yang meresahkan petani dan petambak di Lamongan itu mendorong adanya solusi kreatif dan strategis.

Dia juga mengaku kerap berdiskusi dengan petani dan petambak di berbagai kawasan, blusukan dan ngopi-ngopi untuk menyerap aspirasi warga, terutama kalangan petani dan petambak. Menurutnya, perlu upaya bersama mengatasi kelangkaan pupuk, agar tidak ada lagi keresahan.

Nabil juga menyorot adanya perbedaan perlakuan antara petani dan petambak. Tugas Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kata dia, untuk memainkan strategi khusus serta berkoordinasi dengan lintas pemangku kepentingan.

"Saya mendukung penuh perbaikan tata kelola serta distribusi pupuk bersubsidi untuk petani, khususnya di Lamongan dan sekitarnya, sehingga petani dan petambak bisa lebih sejahtera,” jelasnya.

“Permasalahan kelangkaan pupuk sudah sedemikian berlarut-larut, perlu dipikirkan strategi jangka panjangnya. Inovasi-inovasi berbasis sains untuk menghasilkan produk pupuk lokal yang bisa diproduksi warga, saat ini menjadi penting," katanya.

Sebab itu dia mendorong ada usaha bersama dari pemerintah daerah, wakil rakyat, akademisi, dan warga, untuk berbagi tugas dalam rangka partisipasi memproduksi pupuk yang bisa dimanfaatkan petani dan petambak, terutama di Lamongan.

"Mari, berikan kontribusi terbaik demi peningkatan kesejahteraan warga, terutama petani dan nelayan di Lamongan," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya