Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perluas Aplikasi Pembayaran Digital UPI, NIPL Teken MoU dengan Google Play

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 00:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk memperluas jangkauan penggunaan aplikasi pembayaran digital UPI India, NPCI International Payments Ltd (NIPL), anak perusahaan National Payments Corporation of India (NPCI), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Google Play.

Menurut CEO NIPL, Ritesh Shukla MoU, kerja sama dengan Google Play bertujuan untuk memperluas penggunaan pembayaran UPI bagi wisatawan di luar India, sehingga memungkinkan mereka melakukan transaksi di luar negeri dengan mudah.

"Ini akan mempercepat penerimaan UPI secara global, sehingga transaksi tidak lagi bergantung hanya pada mata uang asing atau kartu kredit atau valas, melainkan menggunakan pembayaran digital," jelasnya, seperti dimuat India Blooms pada Sabtu (20/1).

Shukla mengaku senang dengan kemitraan yang terjalin antara NIPL dan Google Play karena akan mendorong ekspansi global UPI.

"Kami bersemangat untuk mewujudkan jaringan pengiriman uang internasional yang lancar dan lebih terhubung dengan memperluas fitur interoperabilitas lintas batas UPI," kata dia.

Sementara itu, Director Partnerships Google Pay India, Deeksha Kaushal mengatakan, pihaknya bangga bekerja sama dengan UPI India.

"Kami sangat senang mendukung NIPL dalam memperluas jangkauan UPI ke pasar internasional," tutur Kaushal. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya