Berita

Pasangan calon peserta Pilpres 2024/Net

Publika

Suara Prabowo-Gibran Berpotensi Besar Berkurang Banyak di TPS

OLEH: YUDI SYAMHUDI SUYUTI*
SABTU, 20 JANUARI 2024 | 19:24 WIB

MENURUT investigasi saya secara primer (langsung) maupun sekunder (data jadi, informasi dan hasil survei), kemudian saya rekonstruksi melalui bacaan dengan cara atau pendekatan potensial. Di mana pendekatan potensial ini, jika dalam dunia penelitian seringkali di hybrid dengan metode analisis wacana.

Sehingga, terjadi hibrida antara potensi yang didasari profiling dan analisis wacana. Kesemuanya kualitatif.

Pilpres 2024 menurut bacaan saya, hampir dipastikan terjadi dua putaran. Selain dari kuatnya pendukung setiap paslon capres-cawapres, ternyata wacana pilpres satu putaran, justru berbalik arah menjadi dua putaran.

Hal ini bagi para pemilih lebih dapat memastikan stabilitas sosial. Yang justru memungkinkan dampak positif ekonomi yang lebih juga stabil.

Dan arus berbalik arahnya wacana pilpres sekali putaran menjadi dua putaran, justru membalikkan wacana sekali putaran paslon 2, Prabowo-Gibran. Hal ini karena sebagian besar pemilih semakin menilai wacana satu putaran Prabowo-Gibran dinilai berpotensi menciptakan ketegangan sosial politik.

Tentu alas argumentasi ini melihat dari resistensinya para lawan-lawan politik paslon 2, yaitu paslon 1 Anies-Cak Imin dan paslon 3, Ganjar-Mahfud. Termasuk mulai munculnya isu pemakzulan Jokowi, yang memang saat ini masih bisa dikatakan sebagai issue, namun bagi para pemilih berharap isu tersebut tidak terjadi. Sehingga wacana sekali putaran dipandang menakutkan.

Selain itu, dari berbagai hasil survei nasional soal elektabilitas paslon capres-cawapres berpotensi terjadi perpindahan suara ke paslon lain. Dan yang paling berpotensi suara dari hasil survei, adalah suara paslon 2, Prabowo-Gibran. Di mana Paslon Prabowo-Gibran saat ini hampir di setiap survei mengalami lonjakan suara yang tinggi.

Namun para pemilih yang awalnya menjadi responden survei memberikan suaranya ke 2, pada saat di TPS (Tempat Pemungutan Suara) berpotensi mengalihkan suaranya ke paslon lain. Hal ini bisa saja karena memperhatikan keamanannya ketika, jawaban menjawab survei paslon selain 2, Prabowo-Gibran membuat diri mereka terancam. Sehingga lebih baik mengekspresikan kebebasannya di TPS.

Selain itu pecahnya suara akar rumput partai-partai koalisi yang mengusung dan mendukung paslon 2, Prabowo-Gibran, di mana dalam menentukan suara pilihannya akan memilih Paslon selain 2.  

Namun harus saya akui, bahwa paslon 2, Prabowo-Gibran hampir dipastikan masuk ke pilpres putaran kedua. Meski suaranya berpotensi merosot tajam, tidak seperti suara hasil survei.

Dan untuk melihat kemungkinan situasi dua putaran Pilpres 2024 yang terjadi pada 26 Juni 2024, potensi konsolidasi politik dari koalisi kekuatan politik 1 dan 3 mulai tampak. Meski dalam kontestasi putaran pertama, untuk saling memenangkan suara terbanyak masing-masing kekuatan Paslon tetap bertanding untuk menentukan posisi, siapa yang masuk ke dalam putaran ke dua.

Namun secara psikologis, ada semacam terkonsolidasinya presidium tanpa bentuk 1 dan 3. Dan kekuatan ini juga berpotensi secara non verbal, atau bahkan mungkin sedang menyiapkan proses komunikasi, untuk bersepakat siapapun yang masuk putaran kedua, presidium bayangan ini akan solid untuk bersatu dan memenangkan pilpres dan demokrasi yang bermartabat.

Sehingga Presidium 1-3 (saya menyebutnya Presidium 13), berpotensi memenangkan perlombaan Pilpres 2024 dan akan membentuk Pemerintahan bersama.

Dan siapa menurut saya, paslon capres-cawapres yang akan dimenangkan pemilih untuk masuk ke putaran kedua. Dan sekaligus menjadi paslon dari Presidium 13, saya melihat berharapnya Presidium 13 menempatkan Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi simbol sekaligus memimpin Presidium 13 yang didampingi Jusuf Kalla dan Surya Paloh beserta tokoh-tokoh lain, maka kemungkinan Paslon yang akan dimenangkan Pemilih adalah paslon 3, Ganjar-Mahfud dengan segala pertimbangannya.

Namun masuknya Ganjar-Mahfud, ke putaran ke dua, merupakan paslon capres-cawapres hasil konsolidasi Presidium 13 dan rakyat banyak.

Dan jika putaran kedua ini terjadi. Yaitu Pilpres antara Prabowo-Gibran (Koalisi Indonesia Maju) berlomba dengan Ganjar-Mahfud (Presidium 13), maka kemungkinan yang paling besar menang dan terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

*Ketua Umum Front Pembangunan Persatuan Rakyat

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya