Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning/Net

Dunia

China Panggil Dubes Filipina, Setelah Manila Beri Ucapan Selamat ke Presiden Terpilih Taiwan

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

rmol.id Ucapan selamat yang diberikan Pemerintah Filipina terhadap presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te, direspon dengan negatif oleh negara tetangganya, China.

Beijing bahkan melakukan pemanggilan terhadap Duta Besar Filipina untuk mengklarifikasi ucapan selamat tersebut.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyampaikan kekecewaan negaranya terhadap sikap Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, dan menuntut pertanggung jawaban.

"Pihak China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang pernyataan Marcos dan mendesak Manila untuk memberikan penjelasan yang bertanggung jawab," tegasnya, seperti dikutip dari ANI News pada Sabtu (20/1).

Ning meminta Filipina untuk tidak bermain-main dengan masalah Taiwan dan berhenti memberikan pernyataan yang ambigu tentang posisi mereka terhadap kebijakan "One China Policy".

"Kami meminta pihak Filipina untuk tidak bermain-main dengan masalah Taiwan dan untuk segera menghentikan kata-kata dan perbuatan salah mereka mengenai masalah terkait Taiwan," tegasnya.

Awal pekan ini, Marcos menyampaikan ucapan selamat pada Lai Ching-te yang berhasil terpilih dalam pemilihan umum Taiwan yang digelar Sabtu lalu (13/1).

Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan bahwa pernyataan Marcos dilakukan untuk kepentingan bersama, di mana 200.000 pekerja dari negara itu tinggal di Taiwan.

"Ini adalah cara dia (Marcos) berterima kasih kepada Taiwan karena telah menjadi tuan rumah pekerja kami dan menyelenggarakan proses demokrasi yang sukses," bunyi laporan Kemlu Filipina.

Meski memberikan ucapan selamat, Kemlu Filipina menegaskan kembali bahwa negaranya tetap berpegang teguh pada prinsip "One China Policy". rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya