Berita

Black Sesame Technologies memamerkan chip penggerak otomatisnya di Shanghai Auto Show 2023/Net

Otomotif

Pasar Mobil China Menggeliat, Produsen Chip Lokal Ikut Bangkit

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 11:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melonjaknya angka penjualan mobil China ikut mendorong perusahaan-perusahaan pembuat chip lokal untuk berlomba membuat chip mobil buatan mereka sendiri.

Yuan Chengyin, manajer umum Pusat Inovasi Teknologi Kendaraan Energi Baru Nasional, sebuah pusat penelitian yang didanai oleh Kementerian Sains dan Teknologi mengatakan, pada tahun 2023, terdapat lebih dari 300 pembuat chip mobil lokal.

"Hampir 10 kali lipat jumlahnya dibandingkan tiga tahun lalu," kata Yuan seperti dikutip dari Nikkei, Jumat (19/1).

Zhang Qiang, ketua pembuat chip mobil Xinchi Technology yang berbasis di Wuxi, mengatakan China telah menjadi pasar terbaik bagi pembuat chip mobil, karena permintaan akan mobil dengan pengemudian cerdas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.

"Industri mobil China mengalami kelebihan kapasitas yang serius namun pertumbuhan ekspor dapat mengurangi kelebihan pasokan, sehingga menyediakan pasar yang lebih besar bagi kendaraan dan chip mobil China," kata Zhang.

Penggunaan chip kelas otomotif lokal saat ini berkisar antara 8 persen hingga 10 persen. Namun, produsen mobil China masih perlu menggunakan chip asing di berbagai bidang seperti kontrol, komputasi, dan komunikasi, yang memberikan peluang masa depan bagi pembuat chip dalam negeri.

Analis riset Barclays memperkirakan jumlah chip yang dibuat di China akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam lima hingga tujuh tahun, yang secara teoritis dapat menyebabkan kelebihan pasokan.

"Seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan akan kendaraan energi baru dan kendaraan cerdas, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengembangkan chip kelas otomotif," kata Zhao Yi, wakil manajer umum JW Insights, sebuah perusahaan konsultan industri semikonduktor.  

"Secara global, banyak produsen besar unit pemrosesan pusat dan chip analog memasuki sektor chip kelas otomotif, yang berarti perusahaan China perlu meningkatkan daya saing mereka agar tetap bersaing," ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya