Berita

Wakil Koordinator Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta, Jumat (19/1)/RMOL

Politik

Haris Moti Jamin Prabowo-Gibran Junjung Tinggi Kemerdekaan Berpendapat

JUMAT, 19 JANUARI 2024 | 19:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengkritik pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran ke depan dijamin bakal dilindungi.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Koordinator Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menyoal kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Mantan aktivis 98 itu menjamin, jika Prabowo-Gibran menjadi pemimpin Indonesia, akan memberikan ruang aspirasi bagi masyarakat menyampaikan pendapatnya.


“Yang paling penting bagi kami, jaminan tegaknya demokrasi pasca pemilu ini, kami semua berkomitmen, pemerintahan yang akan terpilih nanti kemerdekaan berserikat dan berpendapat,” kata Haris Rusly Moti saat ditemui di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta, Jumat (19/1).

Pihaknya menegaskan Prabowo-Gibran akan melindungi para pengkritik dan tidak melakukan kriminalisasi.

“Menjamin dan melindungi seluruh pengkritik pemerintah, untuk tidak dikriminalisasi dan dipenjarakan,” imbuhnya.

Menurutnya, seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden setuju dengan ide pengkritik pemerintah harus dilindungi hak-haknya ke depan.

“Saya kira seluruh capres dan yang kami dukung memastikan itu, bahwa siapapun yang mengkritik pemerintah harus dilindungi hak-hak untuk tidak dikriminalisasi,” ungkapnya.

Pihaknya berharap Prabowo-Gibran mampu menjadi pemimpin yang menyatukan dua kubu yang bertarung di Pilpres 2024.

“Kami berharap Pak Prabowo dan Mas Gibran ini ke depan menjadi pemimpin yang akan membangun suatu pemerintahan yang rekonsiliatif, pemerintahan yang menyatukan seluruh elemen bangsa, yang dipolarisasi oleh sejarah, dan yang dipolarisasi oleh aspek agama,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya