Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Mata Uang Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp15.615 per Dolar AS, Usai Sri Mulyani Diisukan Mundur

JUMAT, 19 JANUARI 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar mata uang rupiah berada di level Rp15.615 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (19/1) sore ini.

Mata uang Garuda itu terpantau menguat tipis 8,5 poin atau 0,05 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.628 per dolar AS.


Selain mata uang rupiah yang menguat tipis, mata uang di kawasan Asia tercatat kompak menguat di zona hijau. Dalam penutupan perdagangan ini, Yen Jepang menguat 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,02 persen, dan yuan China menguat 0,03 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah menguat karena data Penanaman Modal Asing (PMA) China membaik.

Namun, isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah memberikan sedikit sentimen negatif bagi pasar yang menyebabkan rupiah saat ini menguat terbatas.

"Rupiah menguat tipis setelah data dari China FDI yang lebih baik dari perkiraan. Penguatan rupiah terbatas oleh kekhawatiran seputar pengunduran diri Menkeu Mulyani," ujar Lukman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya