Berita

Caleg DPRD Jember dari PKB, H Sugiarto Kurniawan/RMOLJatim

Politik

Nyaleg Lewat PKB Jember, Warga Keturunan Tionghoa Ini Siap Menangkan Amin

JUMAT, 19 JANUARI 2024 | 06:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2024, memberikan keleluasaan kepada masyarakat dari etnis manapun untuk ambil bagian menjadi calon legislator. Asalkan memenuhi kriteria sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Seperti dilakukan salah seorang warga keturunan Tionghoa, H Sugiarto Kurniawan (42), warga sekitar Makam KH Muhammad Shiddiq, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pria yang mengaku bekerja wiraswasta ini terpanggil untuk ambil bagian untuk mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan di Kabupaten Jember. Supaya program pemerintah kabupaten betul-betul dinikmati oleh masyarakat, tepat sasaran dan tidak dikorupsi.

"Saya ingin ambil bagian menjadi caleg. Jika ditakdirkan lolos menjadi (anggota) dewan, saya akan menjalankan pengawasan jalannya pemerintahan dengan baik," kata Sugiarto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/1).

Sejak ditetapkan sebagai Caleg Dapil 2 Jember, yang meliputi Kecamatan Arjasa, Kecamatan Patrang, Kecamatan Sukorambi, Kecamatan Rambipuji, dan Kecamatan Panti, dia terus berjuang untuk PKB.

Apalagi setelah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) ditetapkan sebagai calon presiden-calon wakil Presiden nomor urut 1, dirinya makin giat untuk berjuang turun lapangan melaksanakan grebek Amin di desa-desa.

"Alhamdulillah respons masyarakat di desa yang didatangi bagus, sebagai ajang sosialisasi kemenangan Amin dan PKB, sekaligus untuk diri saya sendiri," tuturnya.

"Kami mengampanyekan gagasan pasangan capres-cawapres Amin, yang seiring dengan kemauan masyarakat di Dapilnya," jelas Sugiarto.

Sebab, saat ini masyarakat di Dapilnya banyak mengeluhkan kelangkaan pupuk, pendidikan yang tidak sepenuhnya gratis, masyarakat masih ada yang kurang mampu belum bisa menikmati listrik.

"Gagasan pupuk subsidi yang ditingkatkan, pendidikan gratis untuk SD, MI, SMP, MTS, SMA, dan setingkat SMA lainnya disambut masyarakat Jember," katanya.

Program Amin dinilai sangat bagus dan pro rakyat, dan sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ditakdirkan lolos menjadi anggota dewan, dia akan berusaha mengawal apa yang menjadi program Amin kalau pasangan ini menjadi pemenang Pilpres 2024. Dia yakin pasangan Amin bakal menang mutlak di Jember.

"Saya terjun ke politik menjadi caleg PKB atas dorongan masyarakat, untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Saya tidak memiliki dasar politik, namun karena dorongan masyarakat itu memberanikan diri untuk maju. Bahkan APK (Alat Peraga Kampanye) berupa baliho, banner, stiker, dan kartu saku caleg PKB disumbang masyarakat," terangnya.

Sugiarto mengaku saat ini merupakan satu-satunya caleg keturunan Tionghoa di PKB Jember. Namun PKB dan warga NU tidak mempermasalahkan kehadirannya. Tidak hanya itu, bahkan juga diterima menjadi pengurus Badan Otonom NU, yakni GP Ansor Kecamatan Kaliwates.

"Karena itu, saya bertekad dan wajib membantu partai yang dilahirkan dari rahim NU dan memenangkan pasangan Amin" tegas dia.

Untuk itu, dia mengaku akan terus mengajak masyarakat Jember datang ke TPS di dekat rumah masing-masing, untuk memilih pasangan Amin pada 14 Januari 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya