Berita

Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto Suprayoghi/Ist

Politik

Direktur IPE: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik Karena Strategi Kampanye Eksplorasi Potensi

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 21:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Elektabilitas pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan tren positif di 22 hari menuju hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.

Survei terbaru Indonesia Political Expert (IPE) mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud sama-sama naik dengan paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara, elektabilitas paslon nomor 3 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka stagnan.

Di mana hasil survei sejak September 2023 hingga Januari 2024 menunjukkan Ganjar-Mahfud memiliki kenaikan elektabilitas yaitu sebesar 4,39 persen, Anies-Muhaimin 4,10 persen, dan Prabowo-Gibran 2,82 persen.

Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto Suprayoghi mengatakan, tren positif elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, tidak lepas dari gaya kampanye yang mengeksplorasi kapasitas figur masing-masing.

"Apa yang dilakukan pasangan Amin dan Ganjar-Mahfud mereka berusaha kampanye dengan mengeksplorasi potensi yang dimiliki, ini soal strategi dampak bukan output," ujar Agus saat rilis survei di Amaris Hotel, Jalan Ir. H. Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Hal tersebut, kata dia, berbeda dengan gaya kampanye Prabowo-Gibran yang lebih bermain hal-hal viral dan sensasional di media sosial.

"Sementara 02 strategi output yang viral paling lama tiga minggu," katanya.

Sementara, pengamat politik yang turut hadir dalam rilis survei kali ini, Ray Rangkuti, kenaikan elektabilitas pada Ganjar tidak lepas dari sosok Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, belakangan Ganjar mulai kembali kental dikenal publik sebagai sosok yang lebih mencerminkan karakter kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Di survei juga memperlihatkan citra Pak Ganjar sebagai penerus Pak Jokowi lebih kuat dibandingkan Pak Prabowo yang semata-mata citranya nempel. Ini merupakan dua hal yang berbeda," pungkasnya.

Survei yang dilakukan IPE sejak Agustus 2023 hingga 2-16 Januari 2024 berlangsung di 416 kabupaten dan 98 kota, dengan melibatkan 2.400 responden yang merupakan warga negara Indonesia yang sudah bisa memilih.

Survei IPE ini disebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dengan margin of error sebesar 2 persen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya