Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Airlangga Pastikan Bantuan Beras dan Tunai Tak Dihentikan Karena Pemilu

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram tidak akan dihentikan hanya karena gelaran Pemilu 2024. Begitu juga bantuan tunai untuk masyarakat tidak akan dihentikan.

Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menyaksikan langsung penyaluran bantuan pangan beras 10 kg di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (18/1).

Disampaikan Airlangga, program bantuan sosial ini semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, saat ini masyarakat Indonesia dihantui dampak badai El Nino yang membuat musim tanam menjadi mundur.

"Ada politik atau tidak ada politik, program ini untuk kesejahteraan rakyat, untuk menekan inflasi, mendorong daya beli masyarakat," ujar Airlangga

"Dan tadi masyarakat minta dilanjutkan, dan tentu program pemerintah tidak bisa berhenti hanya karena ada pemilu," imbuhnya.

Airlangga memastikan, pemerintah berupaya untuk tetap menjaga daya beli masyarakat. Dia mengaku upaya ini dengan menggelontorkan bantuan pangan beras pada masyarakat di tengah ancaman gagal panen yang terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, pemerintah sudah membeli beras 3,5 ton sejak 2023. Sebanyak 3 juta ton sudah masuk pada 2023, dan pada Januari ini akan masuk lagi beras sebanyak 500 ribu ton.

"Tahun 2024 ini pemerintah juga sudah putuskan untuk impor beras 3 juta ton, dan ini 2 juta ton sedang berproses di Bulog," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya