Berita

17 tahun Aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/1)/RMOL

Politik

17 Tahun Aksi Kamisan, Massa Hanya Diam Bawa Poster "Jokowi Bohong"

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 17:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi Kamisan kembali digelar kelompok sipil masyarakat. Memperingati 17 tahun aksi tersebut dilakukan di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis sore (18/1).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di depan Istana Merdeka, ratusan massa aksi hanya berdiri dan tidak berbicara sama sekali.

Massa aksi yang kompak berpakaian hitam membawa sejumlah poster dan spanduk, sembari menggenggam payung hitam bertuliskan "Tragedi Talangsari 7 Februari 1989".

Massa di bagian paling depan, membawa poster bertuliskan "Jokowi Bohong" dan poster angka serta huruf yang dipegang satu persatu oleh massa aksi yang tersusun menjadi tulisan "17 Tahun Aksi Kamisan".

Tak cuma itu, terdapat foto-foto tokoh pergerakan nasional yang hilang akibat Tragedi Talangsari, dan belum kunjungan ditemukan hingga hari ini.

Di samping jejeran foto korban tragedi HAM tersebut, juga dipampang foto wajah sejumlah purnawirawan TNI yang diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di era sebelum reformasi.

Mereka di antaranya Wiranto, Prabowo Subianto, Hendropriyono, Try Sutrisno, dan Sutiyoso.

Massa aksi kamisan hingga detik ini masih terus berdatangan, dan langsung bergabung dalam barisan.

"Mari bergabung dalam barisan, maju ke depan. Tujuh belas tahun kita berdiri di Istana, aksi diam ini tak akan berhenti di sini. Mari kita terus ramaikan Aksi Kamisan ini," ujar salah satu orator mengimbau.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya