Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dekarbonisasi Pertamina Sepanjang 2023 Lampaui Target 124 Persen

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 11:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inovasi dekarbonisasi yang dijalankan PT Pertamina (Persero) sepanjang 2023 berhasil lampaui target. Realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 mencapai 124 persen dari target yang ditetapkan pada 2023. Hingga Desember 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.

Dekarbonisasi di Pertamina Group merupakan upaya yang dilakukan oleh seluruh subholding, di mana Subholding Upstream (SHU) menjadi subholding terbesar yang berhasil mereduksi emisi scope 1 & 2 di Pertamina Group.

Capaian ESG 2023 juga ditandai dengan kenaikan peringkat ESG Pertamina, mendudukan Pertamina pada posisi pertama pada subsektor Minyak dan Gas Terintegrasi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari lembaga ESG Rating Sustainalytics. ESG skor Pertamina pada akhir 2023 naik menjadi 20,7 (Medium Risk) dari sebelumnya 22,1. Skor Sustainalytics yang lebih rendah ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja kinclong ESG Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

"Dalam mendukung kinerja ESG, Pertamina menjalankan dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan," ujar Fadjar, dalam keterangannya di laman resmi perusahaan, yang dikutip Kamis (18/1).

Pertamina terus menjalankan berbagai inovasi dekarbonisasi dengan memproduksi energi ramah lingkungan yang berdampak positif bagi kinerja ESG perusahaan sehingga Pertamina dinobatkan sebagai perusahaan nomor satu dunia dalam kinerja ESG.

Inovasi penting yang dijalankan Pertamina dalam dekarbonisasi adalah implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi perdana C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat serta Lapangan Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.

Potensi dekarbonisasi juga tersebar di beberapa lapangan migas lainnya, yang saat ini tengah dalam tahap studi.

"Indonesia memiliki potensi besar dalam CCS/CCUS dan bisa menjadi arah bisnis Pertamina di masa depan," terang Fadjar.

Upaya Dekarbonisasi Pertamina juga tidak berhenti pada scope 1 & 2 saja, namun juga termasuk upaya reduksi emisi pada scope 3 perusahaan yang dijalankan melalui penyaluran B35 di 119 lokasi TBBM di seluruh Indonesia.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya