Berita

PM Inggris Rishi Sunak dan Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

AS dan Inggris Lancarkan Gelombang Keempat Serangan di Yaman

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 10:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelombang keempat serangan militer dilaporkan telah dilancarkan pasukan Inggris dan Amerika Serikat (AS) ke sasaran Houthi di Yaman pada Rabu (17/1).

Media resmi Houthi yakni TV Al-Masirah dan Huthi Saba.net menyebut serangan gabungan AS-Inggris yang terbaru telah mencapai kota pelabuhan Hodeida dan kota Taez.

"Ini menjadi gelombang keempat serangan Barat dalam seminggu terakhir," ungkap laporan tersebut.

Seorang pejabat militer Houthi mengaku pihaknya berhasil melakukan perlawanan dengan menyerang sebuah kapal menggunakan drone di lepas pantai Yaman.

"Kami akan terus menargetkan kapal-kapal Israel yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki, tidak peduli bagaimana agresi Amerika-Inggris mencoba mencegah kami melakukan hal tersebut," tegasnya.

Badan keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengonfirmasi serangan drone Houthi yang menabrak sebuah kapal di Teluk Aden.

Di sisi lain, media AS seperti CBS dan CNN mengatakan serangkaian serangan lain telah dilakukan oleh pasukan gabungan terhadap sejumlah sasaran Houthi di Yaman, namun tidak disebutkan jumlahnya.

Pasukan militernya gabungan dibentuk oleh AS untuk merespon tindakan kejahatan yang dilakukan Houthi terhadap kapal-kapal komersil Barat yang melintas di Laut Merah.

Pekan lalu, AS dan Inggris menyerang hampir 30 lokasi di Yaman dengan lebih dari 150 amunisi dan menargetkan situs radar Houthi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya