Berita

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu (17/1)/RMOL

Hukum

PAKU INTEGRITAS

Rekam Jejak Mahfud Berantas Korupsi Tidak Diragukan Lagi

RABU, 17 JANUARI 2024 | 19:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komitmen pasangan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD terhadap penegakan hukum di Indonesia sudah tidak perlu diragukan.

Hal itu disampaikan oleh Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta untuk menghadiri acara pertemuan para capres bernama Paku Integritas, pada Rabu (17/1).

Yenny mengungkap alasannya mendukung pasangan calon nomor urut tiga adalah karena sosok Mahfud yang terkenal sangat fokus pada upaya penegakan hukum.

"Sosok Pak Mahfud memang komitmennya terhadap penegakan hukum tidak bisa diragukan lagi," kata Yenny.

Terkait dengan acara Paku Integritas yang digelar KPK, Yenny menilai forum semacam itu bagus untuk digelar. Terlebih mengangkat pemberantasan korupsi sebagai isu utama.

"Jadi memang rekam jejak seorang calon memang penting untuk melihat bagaimana sifatnya saat ini terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya.

KPK menggelar acara adu gagasan antikorupsi bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lewat acara bertajuk "Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas)".

KPK menekankan bahwa ketiga paslon tidak akan terlibat dalam debat mengenai masalah korupsi satu sama lain.

Melalui agenda tersebut, para paslon diharapkan dapat menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pemberantasan korupsi, tanpa adanya debat di dalam forum tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya