Berita

Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan (kanan)/PSSI

Sepak Bola

Buntut Gol Kontroversial Irak, Indonesia Resmi Protes ke AFC

RABU, 17 JANUARI 2024 | 06:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Timnas Indonesia resmi mengajukan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Protes ini dilakukan terkait gol kedua Irak yang diciptakan oleh Osama Rashid terus disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz.

Dalam laga yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1) itu, berakhir dengan kemenangan Irak dengan skor 3-1.

Adapun kontroversi yang jadi sumber protes Indonesia adalah saat Osama Rashid mencetak gol pada menit 45+7'. Sebelum gol terjadi, rekaman menunjukkan Mohanad Ali berada dalam posisi offside, namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut tetap disahkan.


"Tentu kami kecewa. Setelah pertandingan kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," kata Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (17/1).

"Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," imbuh pria yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Kekecewaan juga dirasakan sang pencetak gol Indonesia ke gawang Irak, Marselino Ferdinan. Pada pertandingan tersebut, gelandang asal klub KMSK Deinze Belgia itu mencetak gol pada menit ke-37.

"Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," ucap Marselino.

Timnas Indonesia selanjutnya akan bertemu Vietnam pada Jumat (19/1), dilanjutkan dengan menantang Jepang Rabu (24/1). Tim Garuda wajib meraih poin dalam dua laga tersebut untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya