Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/RMOL

Politik

Politikus Golkar: Debat Sebaiknya Fokus pada Visi

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 19:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Debat ke-4 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kandidat calon wakil presiden diharapkan fokus terhadap visi dan misi paslon ke depan. Bukan malah menyerang personal maupun subjektif menjatuhkan lawan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia tentang harapannya pada debat ke-4 cawapres yang digelar KPU, Minggu (21/1).

"Kalau saya ya, menginginkan debat itu kan sebetulnya untuk membicarakan pembangunan Indonesia 5-10 tahun mendatang. Sebaiknya fokus kepada visi masing-masing capres dan cawapresnya. Tidak terganggu dengan anasir anasir yang sangat subjektif, bahkan cenderung personal," kata Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan, Selasa (16/1).

"Jadi jangan kemudian hilang pemaparan visi misinya gara-gara kita mau menunjukan bahwa ada kelemahan-kelemahan di antara itu," sambungnya.

Ketua Komisi II DPR RI ini menegaskan debat paslon seharusnya mengeksplorasi visi dan misi bukan menyerang secara personal apalagi kelemahan-kelemahan lawan.

"Sampaikan aja, saya mau buat a, b, c, d, dan segala macam ke depan untuk membangun indonesia seperti ini. Jadi, jangan kemudian itu malah hilang substansi, tentang mau buat apa ke depan itu, gara-gara kita terlalu banyak mengoreksi masing masing di antara kita," jelasnya.

"Ya kalau bicara tentang soal kelemahan masing-masing kan ya pasti ada aja, gitu," imbuhnya.

Pihaknya menuturkan dari TKN Prabowo-Gibran menyarankan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka agar tidak menyerang personal kubu lawan dalam debat.

"Makanya Pak Prabowo nanti atau Mas Gibran kita selalu membatasi untuk tidak bicara tentang personal orang, personal lawan kemudian track recordnya selama ini. Kan semuanya punya jabatan,” beber dia.

“Pernah jadi anggota DPR, pernah jadi gubernur dua duanya gitu, ya kan. Tapi kita nggak, memang kita sengaja tidak mau membuka ya kalau bahasa orang membuka aib," demikian Ahmad Doli Kurnia.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya