Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Masih Jauh dari Target, Bauran Energi EBT Baru Capai 13,1 Persen di 2023

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 17:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sampai dengan akhir tahun 2023 baru mencapai 13,1 persen. Angka tersebut masih jauh dari yang ditargetkan sebesar 23 persen di tahun 2025.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa capaian realisasi bauran EBT mengalami peningkatan, meski belum terlalu signifikan.

"Sehingga ini perlu upaya-upaya keras untuk bisa mendekati target capaian di tahun 2025, kita targetkan 23 persen bauran tetapi saat ini masih dalam level kurang lebih 13,1 persen," ungkap Menteri Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).


Dalam upaya mengejar target tersebut, Menteri ESDM itu mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya membangun pembangkit EBT yang sudah terencana di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Di mana, target tahun di tahun 2025 sudah harus terpasang 10,6 Giga Watt (GW).

Selain itu, pihaknya juga tengah menggencarkan implementasi program PLTS Atap, namun, upaya tersebut masih harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan kemampuan PT PLN (Persero).

Adapun saat ini pemerintah sudah mengimplementasikan PLTS Terapung di wilayah Cirata, Jawa Barat, yang nantinya akan terus dikembangkan untuk menghasilkan energi bersih.

Potensi PLTS Terapung di danau itu tercatat mencapai 36 lokasi dengan potensi pemanfaatan mencapai 74,6 GW, serta PLTA dan Mikrohidro di 12 lokasi yang bisa mencapai 1,8 GW.

"Kita juga saat ini ada program konversi pembangkit ke EBT dan program mandatori B35 target 2025 sebesar 13,9 juta KL. Kita juga harus mengintensifkan program co-firing untuk bisa mengurangi emisi dan juga menyediakan akses energi melalui EBT di lokasi-lokasi 3T. eksplorasi panas bumi yang belum mencapai apa yang kita programkan dan memanfaatkan EBT offgrid," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya