Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari bersama Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, menerima kunjungan Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadi, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Politik

BPK Audit Keuangan KPU dan Bawaslu Tahun 2022

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 17:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Audit anggaran yang digelontorkan negara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk tahun 2022, mulai dikerjakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua KPU RI Hasyim Asyari bersama Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, menerima kunjungan Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadi, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

"Pada hari ini, Selasa, tanggal 16 Januari 2024, pertemuan awal antara BPK dengan KPU dan Bawaslu, yaitu dalam rangka memeriksa laporan keuangan yang digunakan tahun anggaran 2022 kemarin," ujar Hasyim usai melakukan pertemuan tertutup.

Nyoman menjelaskan, kunjungan BPK ke kantor KPU RI bertemu dengan pimpinan dua lembaga penyelenggara pemilu itu, dipastikan sebagai langkah awal.

"Hari ini BPK melakukan entry meeting untuk pemeriksaan laporan keuangan di KPU dan Bawaslu, baik di pusat maupun daerah," katanya.

Dia menjelaskan, pemeriksaan laporan keuangan KPU dan Bawaslu dalam rangka memastikan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang diterima tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Secara akuntabel, transparan, dan memiliki manfaat yang terbaik untuk bangsa dan negara," sambungnya menegaskan.

Pemeriksaan itu, disebutkan Nyoman, akan berlangsung selama 1 semester atau 6 bulan, dan supaya kerja KPU dan Bawaslu sesuai peraturan perundang-undangan.

"Dalam pesta demokrasi ini mengoptimalkan, mengekonomiskan, mengefisienkan dan mengefektifkan pengelolaan keuangan negara," urai Nyoman.

"Agar anggaran yang diterima nanti betul-betul menghasilkan suatu produk kerja, salah satunya adalah pesta demokrasi yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia," tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya