Berita

Diskusi publik bertajuk "Mengukur Kinerja Kementerian Pertahanan" di Waroeng Sadjoe, Tebet, Jakarta, Selatan/Ist

Politik

Adnan Topan: Soal Alutsista Memang Bicara Anggaran Sangat Besar

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Harus ada kajian komprehensif dalam membedah apakah benar anggaran anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Rp700 triliun habis untuk beli Alutsista bekas, seperti disuarakan calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan.

Begitu dikatakan Direktur Laboratorium Anti Korupsi Adnan Topan Husodo dalam diskusi publik bertajuk "Mengukur Kinerja Kementerian Pertahanan" di Waroeng Sadjoe, Tebet, Jakarta, Selatan.

"Bicara soal pengadaan alutsista memang bicara mengenai anggaran yang sangat besar," ujar Adnan Topan dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1).


Dikatakan Topan, soal anggaran itu perlu ditelaah secara periodik. Apakah habis dalam periode era Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang kini juga menjadi calon presiden.

"Kemarin dalam debat capres, ada perdebatan mengenai jumlah anggaran yang sudah dihabiskan oleh Kementerian Pertahanan, itu semua tergantung periodenya kapan," katanya.

Kata dia, dalam periodik Prabowo sebagai Menhan, memang anggaran keseluruhan Kemenhan bisa mencapai Rp500 triliun.

"Kalau periodenya ditarik sejak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjabat, tentu anggarannya bisa mencapai Rp500 triliun sampai hari ini," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, perlu diuraikan juga rincian data anggaran itu. Apakah keseluruhan dipakai alutsista atau untuk operasional lainnya.

"Tapi pertanyaannya Apakah Rp500 triliun itu habis untuk pengadaan alutsista saja? Tentu tidak," katanya.

"Karena hampir separuh dari anggaran pertahanan setiap tahun juga habis untuk gaji pegawainya, belanja modal, belanja barang," demikian Topan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya