Berita

Representative Image, PLTS Cirata/Doc PLN

Bisnis

Ciptakan Green City, Kementerian ESDM Siapkan PLTS 50 Megawatt dan Jaringan Gas di IKN

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mewujudkan Green City di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan sejumlah program untuk mewujudkan Kota Hijau pada 2023.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers menyebut proyek tersebut di antaranya program pembangunan PLTS IKN sebesar 50 MegaWatt (MW) dan Jaringan Gas.

"Beberapa program sudah dilaksanakan antara lain PLTS 10 MW Commercial Operation Date (COD) bulan depan tahun 2024, kemudian juga PLTS 40 MW akan COD di pertengahan tahun 2024, lalu akan dipasang gardu induk PLTS 50 MW," kata Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja 2024 di Kantornya, Senin (15/1) kemarin.
 

 
"Pada proyek PLTS 50 MW nantinya pemerintah akan memasang gardu induk (GI) yang transmisinya dapat mencapai 150 kilo Volt (kV)," jelasnya.

PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) sebelumnya telah menargetkan fase pertama PLTS sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW di IKN dapat beroperasi pada Februari tahun ini.
 
Untuk sisanya sebesar 40 MW, ditargetkan beroperasi pada Mei tahun depan, dengan proyek yang dilengkapi sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS).

Nantinya, saat HUT RI 17 Agustus 2024, pasokan listrik di IKN Nusantara akan berasal dari PLTS tersebut.

Pengembangan energi itu digencarkan dengan mengacu pada rencana induk IKN Nusantara untuk menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

Bahkan, skema komersialisasi gas bumi IKN juga dikabarkan juga telah disetujui Kementerian ESDM dan Pertamina Group, yang dapat terkoneksi langsung dengan dapur rumah tangga, untuk mengurangi ketergantungan impor LPG.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya