Berita

Menko Polhukam Mahfud MD saat memberi kuliah umum di Kampus Universitas HKBP Nommensen/RMOLSumut

Politik

Agar Hukum Jadi Panglima, Demokrasi Harus Bermartabat Tanpa Politik Tipu-Tipu

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 06:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Negara yang baik harus dikelola dengan mengedepankan hukum sebagai panglima. Namun demikian, untuk memastikan hukum menjadi panglima bukanlah hal yang mudah.

Demikian disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD, saat memberikan kuliah umum "Menegakkan Konstitusi untuk Menegakkan Demokrasi yang Sehat" di Universitas HKBP Nommensen, Medan, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Senin (15/1).

Perkembangan politik, menurutnya, menjadi salah satu yang berpengaruh langsung terhadap penegakan hukum.


"Jika politiknya demokratis maka hukumnya akan responsif. Tapi bila politiknya otoriter maka hukumnya ortodoks dan intervensionis," jelasnya di hadapan ribuan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen.

Sosok yang kini berstatus calon wakil presiden nomor urut 3 ini menambahkan, jargon yang menyebut hukum "tajam ke bawah tapi tumpul ke atas" merupakan hal yang harus dibenahi. Jargon ini menunjukkan ketidakadilan yang terus disuarakan oleh masyarakat dari berbagai tempat.

"Baru-baru ini viral soal tanah diserobot oleh korporasi namun laporannya baru diproses setelah sekian lama. Itu terjadi karena tidak ada kepastian hukum diatas dan hukum tidak mengayomi di bawah," paparnya.

Menurut Mahfud, hal seperti ini yang harus diluruskan.

"Agar hukum benar-benar menjadi panglima, maka demokrasi harus bermartabat, dilaksanakan tanpa politik tipu-tipu," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya