Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan/Ist
Protes Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menilai sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tajam ke Gibran Rakabuming Raka, namun tumpul ke Paslon lain, ditanggapi Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan.
Anies meyakini Bawaslu bekerja profesional.
"Kami punya keyakinan, Bawaslu pasti objektif, karena berhadapan dengan publik yang juga melakukan penilaian," kata Anies, di Bandara Pattimura, Ambon, sesaat sebelum terbang menuju Papua, Senin (15/1).
Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengaku heran dengan keluhan PSI. Sebab, berdasar pengamatannya, pasangan nomor urut 2 selalu mendapat banyak kemudahan.
"Tumben ada yang merasakan Bawaslu tajam, mungkin karena selalu melenggang bebas ya," sindir Anies.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengeluhkan sikap Bawaslu yang dinilai berlebihan terhadap Gibran, terutama saat kampanye di Maluku.
Bawaslu Provinsi Maluku menduga kampanye Gibran di Kota Ambon, Senin (8/1), melanggar aturan, karena melakukan pertemuan dengan kepala desa, meski agenda utamanya bertemu raja-raja se-Maluku.
"Prinsipnya monggo Bawaslu untuk menyelidiki kasus itu, tapi Bawaslu ini terasa tajam ke Mas Gibran, tumpul ke yang lain ya," kata Raja Juli, di Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta, Minggu (14/1).