Berita

Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan/Ist

Politik

Dinilai Tajam ke Gibran, Anies Yakin Bawaslu Profesional

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Protes Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menilai sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tajam ke Gibran Rakabuming Raka, namun tumpul ke Paslon lain, ditanggapi Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan.

Anies meyakini Bawaslu bekerja profesional.

"Kami punya keyakinan, Bawaslu pasti objektif, karena berhadapan dengan publik yang juga melakukan penilaian," kata Anies, di Bandara Pattimura, Ambon, sesaat sebelum terbang menuju Papua, Senin (15/1).

Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengaku heran dengan keluhan PSI. Sebab, berdasar pengamatannya, pasangan nomor urut 2 selalu mendapat banyak kemudahan.

"Tumben ada yang merasakan Bawaslu tajam, mungkin karena selalu melenggang bebas ya," sindir Anies.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengeluhkan sikap Bawaslu yang dinilai berlebihan terhadap Gibran, terutama saat kampanye di Maluku.

Bawaslu Provinsi Maluku menduga kampanye Gibran di Kota Ambon, Senin (8/1), melanggar aturan, karena melakukan pertemuan dengan kepala desa, meski agenda utamanya bertemu raja-raja se-Maluku.

"Prinsipnya monggo Bawaslu untuk menyelidiki kasus itu, tapi Bawaslu ini terasa tajam ke Mas Gibran, tumpul ke yang lain ya," kata Raja Juli, di Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta, Minggu (14/1).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya