Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Usai Debat Ketiga, Elektabilitas Prabowo Masih Unggul Versi Spin

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Debat Pilpres 2024 edisi ketiga yang digelar KPU RI pada Minggu (7/1), tidak banyak membawa pengaruh pada preferensi pilihan masyarakat.

Hal tersebut menjadi temuan survei yang dipaparkan Direktur eksekutif Survei and Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara.

Kata Igor, responden diberikan pertanyaan apakah acara debat calon presiden dan wakil Presiden yang telah dilakukan 7 Januari 2024 tersebut memengaruhi pilihan anda atau tidak?.


"Tampaknya acara tersebut hanya berpengaruh kepada 20,8 persen publik saja. Mayoritas publik atau 72,9 persen mengaku acara tersebut tidak memengaruhi pilihan mereka terhadap masing-masing capres," ujar Igor dalam keterangannya, Senin (15/1).

Sementara itu, lanjut Igor, jika dilihat dari tingkat elektabilitas, upaya Ganjar Pranowo dan Anies baswedan yang mencoba mendegradasi Prabowo Subianto dalam debat ketiga ternyata tidak berhasil.

Sebab, katanya, elektabilitas Anies dan Ganjar, tetap tidak bisa mendegradasi keunggulan elektabilitas Prabowo.

"Elektabilitas paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di angka 50,9 persen, lalu Ganjar Pranowo-Mahfud MD 23,5 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,7 persen," terangnya.

"Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memperoleh poin dukungan Prabowo," terang Igor.

Survei Spin tersebut dilakukan dalam kurun waktu 8-14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yakni direct interview dengan bantuan kuesioner.

Survei menetapkan margin of error (MoE) sebesar 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya