Berita

Front Aksi Mahasiswa Pemuda Selamatkan PPATK (FAM PPATK) saat menggelar aksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (15/1)/Ist

Politik

Rakyat Bersama PPATK Bongkar Aliran Dana Mencurigakan

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 17:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak boleh gentar membongkar transaksi mencurigakan demi mencegah para mafia dan maling uang rakyat menguasai negara.

Begitu pesan yang disuarakan Front Aksi Mahasiswa Pemuda Selamatkan PPATK (FAM PPATK) saat menggelar aksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (15/1).

"Kami mendukung Kepala PPATK bongkar transaksi mencurigakan untuk menyelamatkan pemilu dari aliran dana ilegal atau kejahatan tindak pidana," ujar Koordinator FAM PPATK, Faisal.

Kata Faisal, FAM PPATK juga mengajak seluruh elemen rakyat untuk mendukung PPATK. Katanya, rakyat bersama PPATK harus terus mengawasi adanya dugaan transaksi mencurigakan itu.

"Tenang saja PPATK, tenang saja. Kami bersamamu demi menyelamatkan pilpres dari aliran dana kejahatan," tegasnya.

Dia juga meminta aparat penegak hukum untuk proaktif menindaklanjuti temuan PPATK dengan melakukan penyelidikan secara jujur, adil dan transparan agar menjadi terang benderang.

"Bagaimana mau menghadirkan pemerintahan yang baik dan bersih jika cara yang ditempuh dalam meraih kekuasaan memakai cara-cara keji dan dukungan aliran dana kejahatan," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya