Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto/Net

Politik

SDR: Bongkar Bancakan ASN dan Politisi, PPATK Bersama Rakyat

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 10:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kedok berbagai modus transaksi mencurigakan pada Proyek Strategis Nasional (PSN).

Salah satu temuan lembaga intelijen keuangan paling menarik adalah dugaan aliran dana PSN ke kantong Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga politikus, selama 2023.

Total dana PSN sebesar 36,67% transaksi dana diduga digunakan bukan untuk pembangunan proyek, melainkan untuk kepentingan pribadi.

Menanggapi itu, Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), melalui siaran persnya, Senin (15/1), menyampaikan, publik harus mendukung dan mengapresiasi keberanian Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkap transaksi janggal terkait PSN, yang ternyata digunakan untuk bancakan.

Tentunya, kata dia, publik harus mengawal hasil temuan PPATK, agar ditindaklanjuti aparat penegak hukum.

"PSN yang semestinya seharusnya untuk kepentingan rakyat, ternyata dijadikan bancakan oleh ASN dan politisi busuk, dengan kelakuan aji mumpung serta culas," katanya.

ASN dan politisi berperilaku pemburu rente yang sudah pasti untuk memperkaya diri sendiri itu, kata dia, sama sekali tidak memikirkan nasib bangsa dan negara.

"PPATK harus melapor dan menggandeng KPK, menindaklanjuti temuan itu. Terpenting, dengan temuan PPATK itu publik makin sadar bahwa ASN dan politisi bancakan dengan memakan uang hasil pajak rakyat yang digunakan dalam PSN itu," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya