Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rugi Bandar Rp27 Triliun, Citigroup akan PHK 20 Ribu Karyawan Sampai 2026

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 10:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah mengalami kerugian sekitar 1,8 miliar dolar (Rp27,96 triliun), Citigroup akan melakukan PHK massal terhadap 20 ribu pegawai.

Bank raksasa asal AS itu terpaksa memangkas sekitar 8 persen dari total 239 ribu karyawannya mulai 2024 hingga 2026, karena kuartal empat di 2023 yang tidak menunjukkan pertumbuhan baik.

"Kuartal keempat (2023) jelas mengecewakan. Kami tahu bahwa 2024 adalah tahun yang kritis," kata CEO Citigroup Jane Fraser, dikutip dari Reuters, Senin (15/1).


Kerugian yang dialami Citigroup sendiri disebabkan karena bengkaknya biaya hingga 3,8 miliar dolar (Rp59 triliun) yang terungkap dalam keterbukaan Bursa AS.

Adapun biaya itu mencakup beban reorganisasi perusahaan, cadangan terkait devaluasi mata uang dan ketidakstabilan di Argentina dan Rusia, serta pembayaran 1,7 miliar dolar (Rp26 triliun)  untuk mengisi kembali dana asuransi simpanan pemerintah.

Sebagian besar penyederhanaan struktur perusahaan akan rampung pada kuartal I 2024. Ini diperkirakan akan menghilangkan 5.000 peran pekerja yang bersifat manajerial dengan penghematan sebesar 1 miliar dolar.

Chief Finance Officer Citigroup, Mark Mason, menegaskan PHK massal ini tidak akan berdampak pada perkiraan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

"Setiap kali sebuah industri atau perusahaan melakukan pengurangan (PHK), hal ini hanya akan berdampak buruk terhadap moral,"kata Mason.

Secara total, bank pemberi kredit ini diperkirakan akan mengeluarkan biaya reorganisasi sebesar 700 juta hingga 1 miliar dolar, yang mencakup pesangon karyawan dan pengeluaran terkait lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya