Berita

Ketua fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, saat berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/1)/Istimewa

Politik

Ibas Bertekad Hidupkan Kembali Program Pro Rakyat Era SBY

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 01:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilu Serentak 2024 tinggal 30 hari lagi atau satu bulan dari sekarang. Masyarakat diajak untuk terlibat aktif menentukan nasib bangsa dengan tidak absen dalam pemilu alias golput.

Pesan itu disampaikan Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, saat berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/1).

“InsyaAllah tepat satu bulan dari sekarang, tanggal 14 Februari nanti kita semua akan menjadi pelaku demokrasi di Indonesia. Kita semua akan menjadi pemilih wakil-wakil rakyat yang Insyaallah terbaik untuk bangsa dan negara," kata Legislator asal dapil Jawa Timur VII ini.


Putra bungsu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang bijak dengan memilih pemimpin yang bisa menjaga NKRI, bekerja untuk rakyat, dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.

“InsyaAllah jika Partai Demokrat diberikan suaranya oleh dulur-dulur, bapak-ibu semua yang ada di sini, Indonesia akan makin sejahtera, semakin maju, dan cerah masa depannya,” ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.

Ibas yang kembali maju sebagai Caleg ini lantas memohon doa dan dukungan dari masyarakat Pacitan untuk bisa kembali memperjuangkan nasib rakyat.

“Mari kita hidupkan program-program pro rakyat zaman Pak SBY dan tingkatkan untuk Indonesia yang makin maju dan sejahtera,” tandas Ibas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya