Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Biden Tiba-tiba Tolak Dukung Taiwan Merdeka

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 19:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, secara mengejutkan mengatakan bahwa AS tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Pernyataan itu dikeluarkan Biden pada Sabtu (13/1), setelah Taiwan selesai melaksanakan Pemilu dengan kemenangan diraih oleh partai yang berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), untuk masa jabatan presiden ketiga.

“Kami tidak mendukung kemerdekaan,” kata Biden ketika ditanya reaksinya terhadap pemilu Taiwan, dikutip Times Live, Minggu (14/1).

Presiden Biden menyampaikan posisi negaranya, usai Lai Ching-te terpilih menjadi presiden baru Taiwan dengan perolehan 40,2 persen suara.

Beberapa jam sebelum pemungutan suara dibuka, Washington juga sempat memperingatkan negara-negara lain, terutama China, untuk tidak ikut campur dalam proses pemilu.

Meski AS telah lama dikenal tidak mendukung deklarasi kemerdekaan formal oleh Taiwan, namun negara itu tetap menjalin hubungan tidak resmi dan mendukung pulau tersebut sebagai mitra strategis dan pemasok senjata utama.

Taiwan sendiri hingga kini masih berada di bawah bayang-bayang China yang terus mengklaim bahwa Taiwan sebagai wilayahnya.

Meskipun Biden menegaskan tidak mengakui kemerdekaan Taiwan, namun Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah memberikan selamat kepada Lai Ching-te atas kemenangannya dalam pemilihan tersebut.

Blinken menegaskan bahwa AS berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan secara damai, bebas dari paksaan dan tekanan.

Komentar Biden sendiri disebut sebagai upaya negaranya untuk meyakinkan Beijing, yang menjunjung prinsip Satu China.

Biden sebelumnya telah membuat marah pemerintah Beijing dengan komentar yang menunjukkan bahwa AS akan mempertahankan pulau itu jika diserang, sebuah penyimpangan dari posisi ambiguitas strategis yang disebut telah lama dipegang AS.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya