Berita

Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Brunei Darussalam, 13 Januari 2024/Ist

Politik

Jualan IKN, Jokowi Temui Pengusaha di Brunei Darussalam

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menggencarkan pencarian investor untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden RI Joko Widodo menemui sejumlah pengusaha di Brunei Darussalam.

Kunjungan untuk mencari peluang investasi asing di IKN itu dilakukan Presiden Jokowi pada Sabtu malam (13/1) waktu setempat.

"Sabtu malam, 13 Januari 2024 saya bertemu dengan sejumlah pengusaha konsorsium investor Brunei Darussalam di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, untuk memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun IKN," kata Jokowi di akun Instagram, dikutip Minggu (14/1).


Menurut laporan Jokowi, pertemuan tersebut telah diakhiri dengan penandatanganan dan penyerahan Letter of Interest oleh Konsorsium investor kepada Otorita IKN.

"Saya berharap minat investasi di IKN dari Your Highness dapat segera direalisasikan," katanya.

Adapun dalam kesempatan itu Jokowi memaparkan sejumlah insentif yang akan diberikan kepada para investor, di antaranya berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

Kepala Negara itu juga unjuk kebolehan dengan menyebut bahwa pembangunan inti dari ibu kota baru itu saat ini telah mencapai 70 persen dan ditargetkan akan rampung pada pertengahan 2024 mendatang.

"IKN adalah kota hutan yang pintar dengan 70 persen sebagai area hijau, dan 80 persen transportasi publik yang berbasis energi hijau," paparnya.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan terdapat 13 proyek yang telah groundbreaking, di antaranya 3 rumah sakit, 5 hotel, 2 mal, training center sepak bola, transportasi hijau, dan juga Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan.

Dikatakan Jokowi, pembangunan IKN itu merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk terus menjaga Pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

"Ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan menciptakan magnet ekonomi baru," tandasnya.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya