Berita

Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia di Pondok Pesantren Al Muhaimin Cijantung 3 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat/Ist

Politik

Ulama Ciamis-Pangandaran Yakin Ganjar-Mahfud Mampu Perbaiki Sistem Penegakan Hukum

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 11:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Para ulama dan kiai di Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, meyakini kondisi Indonesia hari ini bisa diperbaiki jika calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD menang Pilpres 2024.

Untuk mewujudkan kemenangan itu, mereka menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud dalam kegiatan Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia di Pondok Pesantren Al Muhaimin Cijantung 3 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhaimin Cijantung 3, KH Ma'ruf Zarkasih menitipkan beberapa catatan yang harus dibenahi Ganjar-Mahfud jika nantinya kemenangan itu diraih.


"Ada PR yang perlu ditingkatkan yaitu tentang penegakan hukum. Sementara, untuk bagaimana ekonomi itu bangkit lebih baik itu berawal dari penegakan hukum," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1).

Menurutnya, permasalahan penegakan hukum adalah satu hal penting yang belum ditangani secara optimal di Indonesia sampai hari ini.

Dari permasalahan itu, para ulama dan kiai kompak menilai capres-cawapres yang memiliki kompetensi dan komitmen dalam penegakan hukum adalah pasangan nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud.

Ma'ruf beralasan, Ganjar memiliki rekam jejak dan prestasi yang gemilang di eksekutif sebagai Gubernur Jawa Tengah dan di legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Sedangkan, Mahfud MD juga berpengalaman di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum Keamanan dan Ketua Mahkamah Konstitusi yang merupakan lembaga yudikatif.

"Sosok Pak Ganjar-Mahfud ini sosok yang tepat sangat-sangat cocok menjadi presiden-wakil presiden)," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya