Berita

Momen Presiden Joko Widodo mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Prabowo Bicara soal Malin Kundang, Mardani Teringat Perlakuan Jokowi ke Megawati

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Deputi Pemenangan Timnas Amin (Anies-Muhaimin), Mardani Ali Sera merespons pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyinggung jangan menjadi Malin Kundang dan membalas kebaikan  dengan pengkhianatan.

Mardani mengatakan, pernyataan Prabowo tersebut mengingatkan dengan sikap yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Maaf ya maaf banget. Jika ada statement seperti ini, kenapa jadi ingat pak Jokowi dan bu Mega ya?" tulis Mardani melalui X dan dikonfirmasi ulang Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/1).

Hubungan PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang notabene kadernya sendiri diketahui sudah lama retak dan berada diujung jalan.

Keretakan hubungan Jokowi dengan PDIP memuncak ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Padahal sudah jelas Gibran dan Jokowi berstatus kader PDIP.

"Apa salah bu Mega? Maaf, karena semua rakyat ingat," sambung Mardani yang juga Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Pernyataan Prabowo ini disampaikan dalam konsolidasi partai pengusung, relawan dan masyarakat Sumut di GOR Pancing Medan, Sumut Sabtu (13/1).

Dalam sambutannya, Prabowo tegas menyampaikan tim yang dibentuk pasangan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari tim Jokowi. Karena menurut dia, sebagai anak bangsa harus berani mengemukakan sesuatu sesuai fakta.

"Kita harus menghormati, menghargai mensyukuri pemimpin-pemimpin kita yang baik yang bekerja untuk rakyat yang menjaga Republik ini kita jangan menjadi Malin Kundang," kata Prabowo.

"Jangan kita kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian jangan. Kita tidak akan menjadi negara yang baik," sambung Ketua Umum Partai Gerindra itu.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya