Berita

Senat Mahasiswa Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung menggelar seminar bertajuk 'Bagaimana Kabar Hukum Dalam Demokrasi Kita Hari Ini'/Ist

Politik

Universitas Islam Cipasung Suarakan Netralitas Pemerintah di Pemilu 2024

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 09:55 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Senat Mahasiswa Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung menyuarakan pentingnya netralitas pemerintah dan jajaran, seperti Pemda (PNS), TNI, Polri dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam seminar bertajuk 'Bagaimana Kabar Hukum Dalam Demokrasi Kita Hari Ini' di Tasikmalaya, yang diadakan beberapa waktu lalu.

Pakar hukum sekaligus Dekan Fakultas Syariah di Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung, Endin Lidinillah mengatakan, Pemilu 2024 harus diikuti dan diketahui secara transparan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Berbagai macam kritik dan masukkan diajukan dalam sesi diskusi yang artinya ini menandakan bahwa kita memiliki potensi untuk melihat masa depan Indonesia yang kaya akan orang-orang yang mencintai kebenaran dan keadilan," kata Endin dikutip Minggu (14/1).

Sementara itu, Mahasiswa Magister Filsafat Universitas Gadjah Mada Diwan Masnawi mendorong pentingnya generasi muda untuk mencari calon pemimpin terbaik dengan mengedepankan demokrasi transparan dan partisipasi publik.

“Kita harus meningkatkan minat publik dan perannya dalam dunia politik, karena sejatinya perubahan kearah yang lebih baik hanya dapat dilakukan ketika kita mau dan mampu bergerak bersama dengan terlibat di dalamnya," ujar Diwan Masnawi.

Ketua Senat Mahasiswa Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung, Ahmad Alwi mengatakan, seminar tersebut diadakan agar mahasiswa mampu memahami realita yang sedang terjadi dalam momen pemilu hari ini.

"Kami berharap pemerintah dan aparat untuk tetap netral dan tidak melakukan intervensi yang dapat mencederai demokrasi Indonesia dalam Pemilu 2024," ujar Ahmad Alwi.


Ia mengungkapkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tingi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Jawa Barat melaksanakan seminar serupa di sejumlah titik untuk meningkatkan kesadaran dan kebijaksanaan publik dalam menyikapi fenomena politik yang berlangsung.

Perwakilan BEM PTNU Jawa Barat, Alfi menyayangkan berbagai fenomena oknum pemerintah yang tidak netral karena akan semakin menurunkan indeks demokrasi di Indonesia jelang Pemilihan Umum 2024 pada 14 Februari 2024.

Sedangkan Pengurus Pusat BEM PTNU Se-Nusantara, Sofyan Taheer berharap tidak ada intervensi pemerintah yang dapat mencederai prinsip Pemilu yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil).

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari buruh, petani, nelayan, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggelorakan dan mengawal Pemilu tahun 2024 yang penuh kejujuran, keadilan, dan demokratis," kata Sofyan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya