Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Genjot Benefit, Pelindo Dorong Kolaborasi Pelabuhan dan Industri

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 03:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) turut mendorong pengembangan ekosistem logistik yang memadukan antara pelabuhan (port) dan industri. Hal itu berkenaan dengan komitmen Pelindo setelah 2 tahun merger.

Dirut Pelindo Arif Suhartono saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di kantornya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (10/1) lalu, menuturkan bahwa dalam 2 tahun merger ini pihaknya telah melakukan standardisasi di setiap terminal melalui proses transformasi.

“Sejatinya saat kita berbicara transformasi di pelabuhan, Itu yang kita transformasi adalah ekosistem,” ujar Arif.

Sambung dia, dalam mewujudkan ekosistem, itu bukan hanya di pelabuhan saja, melainkan sisi customer dan eksternal juga perlu dilakukan understanding.

“Karena yang kita transfer itu adalah sistem, jadi harus ada preparation dalam promosi. Tentunya harus ada understanding dari semua stakeholder. Kita melakukan sosialisasi, melakukan training baru kita lakukan proses standardisasi, transformasi,” jelasnya.

Hal itu yang menurutnya tidak mudah dan perlu tahapan. Ke depan, dia lebih optimis, transformasi itu berjalan dengan baik, terutama jika ada perpaduan antara pelabuhan dengan industri.

“Kalau ingin mendapatkan traffic yang cukup, namanya port dan industri itu harus menempel. Karena port itu hanya fasilitas dan traffic-nya ada di industri,” ungkapnya.

“Tagline Indonesia Gateway itu ingin saya rubah sepertinya. Karena kan kalau gateway itu, kan hanya lewat saja ya, saya ingin meng-energize di suatu industri. Nah port dan industri itu harus linkage,” tambah dia.

Arif mengungkapkan adanya area percontohan yang berhasil dikembangkan oleh Pelindo. Salah satunya di Gresik Port.

“Pelindo sudah punya konsep yang bagus dan sudah berjalan di GP (Gresik Port), port dan industri adalah kolaborasi. Orang industri itu pasti membutuhkan port dan orang port pasti membutuhkan traffic,” bebernya.

Dia pun optimis, iklim industri melalui program hilirisasi pemerintah terus tumbuh. Dengan demikian, pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo akan terus mendapatkan benefit seiring tumbuhnya industri tersebut.

“Saya berharap industri Indonesia tumbuh, namanya program pemerintah hilirisasi itu pasti berdampak, domino effect. Di sinilah industri akan tumbuh dan situlah Pelindo akan mendapatkan benefit. Saya percaya itu,” tegas Arif.

“Nah saat industrinya tumbuh, kemampuan orangnya juga akan berkembang, traffic tumbuh. Jadi sudah tidak ada pilihan, Indonesia harus menumbuhkan industri. Tanpa itu semua agak sulit untuk tumbuh,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya