Berita

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla/RMOL

Politik

Jawab Fahri Hamzah, Husain Abdullah: JK Melihat Kepentingan Negara, Bukan Partai

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 17:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah kepada Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla diluruskan Husain Abdullah.

Husain selaku Jurubicara Jusuf Kalla mengatakan, pernyataan Fahri Hamzah tidak menggambarkan maksud dan tujuan yang sebenarnya.

Dia menegaskan, keterlibatan sosok yang kerap disapa JK itu dalam dinamika Pilpres 2024, bukan seperti yang dipikirkan dan dijalani Fahri Hamzah.

"Itu adalah sebuah ijtihad dari Pak JK. Karena seorang negarawan seperti Pak JK melihat sesuatu lebih dari kepentingan partai semata, tetapi kepentingan bangsa dan negara," ujar Husain kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/1).

Dosen hubungan internasional di Universitas Hasanuddin Makassar itu menyindir balik Fahri yang menyatakan tidak tega menyerang balik JK.

Pernyataan Fahri tersebut dikemukakan lantaran JK turut mengomentari polemik kepemilikan lahan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Kalimantan, dan pernyataan Menteri Pertahanan itu dalam debat beberapa waktu lalu terkait kerahasiaan data pertahanan.

Sehingga menurut Husain, Fahri yang kini berada di Partai Gelora dan menjadi salah satu pendukung Prabowo, memiliki kepentingan yang terbatas pada ruang kontestasi politik 2024, berbeda dengan JK sebagai mantan pejabat negara.

"Sebagai negarawan Pak JK tidak berpikir tentang kepentingan partai dalam 5 tahunan, tetapi dari generasi ke generasi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya