Berita

Minyakkita/Net

Bisnis

Kemendag akan Evaluasi Rencana Kenaikan HET Minyakita jadi Rp15 Ribu Per Liter

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 11:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Kementerian Perdagangan belum melakukan evaluasi sejak Minyakita pertama kali diluncurkan pada 2022.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto saat menepis kabar yang menyebut harga Minyakita melambung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga Rp17.000/liter.

Ia mengatakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita masih dalam evaluasi.

"Belum, kan harus dievaluasi dulu kata Pak Menteri (Zulkifli Hasan), ya akhir Februari. Kita rapat dulu minta masukan dari seluruh stakeholder," katanya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/1).

Perubahan harga minyak goreng tidak bisa diputuskan oleh satu kementerian saja, menurutnya, melainkan harus melibatkan banyak pihak. Antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perwakilan industri, dan juga konsumen.

Lebih lanjut, Suhanto mengatakan dalam menentukan perubahan harga MinyaKita, diperlukan berbagai pertimbangan seperti biaya logistik, biaya produksi hingga efeknya terhadap konsumen. 
Nantinya Kemendag bakal memanggil semua pihak yang berhubungan, mulai dari industri hingga konsumen, untuk melakukan evaluasi HET. Sementara keputusan untuk menaikan atau tidak mengubah HET bakal ditetapkan oleh Menteri Koordinator di Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Kita akan dengar satu-satu stakeholder, kita panggil. Kita rapat semua dari industri, konsumen, akhirnya nanti diputuskan di Menko Perekonomian," kata Suhanto.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah bakal melakukan evaluasi terhadap harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang saat ini ditetapkan sebesar Rp14.000/liter pada akhir Februari 2024.

Evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah HET tetap Rp14.000/liter atau dinaikan menjadi Rp15.000/liter.

Evaluasi dinilainya perlu dilakukan karena HET sebesar Rp14.000 sudah ditetapkan sejak 1,5 tahun lalu sejak pertama kali Minyakita diluncurkan pada Juli 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya