Berita

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

JK Beri Sinyal Pilpres 2024 Dua Putaran, Begini Repons PDIP

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 05:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDI Perjuangan merespons sinyal dari Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) yang menyebut bahwa Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran. Sehingga, skenario satu putaran semakin menipis.

Bahkan, JK menyinggung adanya potensi koalisi baru dalam putaran kedua Pilpres 2024.

Menurut Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Pilpres 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran sepenuhnya menjadi kehendak rakyat sebagai pemilih.


Namun yang terpenting, pada Pilpres 2024 ini tidak boleh lagi ada upaya intimidasi dari penguasa kepada para pendukung pasangan capres-cawapres tertentu dengan berbagai cara.

“Jangan ada sampai ada paksaan dari otoritas kekuasaan dari berbagai intimidasi melalui berbagai politisasi Bansos, praktik money politic, dengan menggunakan kekuatan uang untuk memaksakan satu putaran,” kata Hasto kepada wartawan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

“Biarlah rakyat yang menentukan, karena kedaulatan berada di tangan rakyat,” pungkas Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Sebelumnya, Jusuf Kalla memprediksi peluang koalisi di putaran kedua Pilpres 2024.

Ia menyebut bahwa umumnya terjadi koalisi antara pemenang nomor 2 dan 3 dalam perolehan suara. Menurutnya, pola yang demikian itu kerap terulang, meskipun JK mengaku tak bisa memprediksi siapa kelak yang menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

"Biasanya yang selalu bersatu itu artinya partai yang ranking 2 dan 3, biasanya itu sehingga bikin koalisi baru," kata JK di Kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (10/1).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya