Berita

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menerima ribuan nelayan di halaman rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1)/RMOL

Politik

Prabowo Bertekad Bangun Angkatan Laut yang Kuat untuk Jaga Laut Indonesia

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 03:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tekad besar diusung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, untuk membangun Angkatan Laut (AL) yang kuat dalam menjaga laut Indonesia yang mulai dijajah asing.

Menteri Pertahanan RI itu menuturkan, Indonesia memiliki kekayaan biota laut yang sangat kaya. Namun saat ini banyak kapal asing yang terkesan bebas mengambil ikan tanpa izin di wilayah Indonesia.

“KIta memiliki luas lautan yang sangat besar, cadangan ikan kita termasuk yang terbesar di dunia. Saudara-saudara, ikan-ikan banyak yang beranak di lautan Indonesia, tapi masih terlalu banyak kapal-kapal asing yang tidak jelas, tanpa izin masuk ke laut kita saudara,” kata Prabowo ketika memberikan sambutan dalam deklarasi dukungan ribuan nelayan di depan rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Atas dasar itu, Prabowo bertekad untuk menjaga laut Indonesia yang kaya akan biota laut.

“Saya bertekad membangun angkatan laut yang kuat untuk untuk menjaga kekayaan kita di laut dan di mana-mana,” tegasnya.

Untuk menjaga laut Indonesia melalui penguatan Angkatan Laut, Prabowo akan membangun kapal buatan indonesia yang dilengkapi alat-alat canggih untuk menghalau kapal asing yang masuk ke wilayah laut Indonesia.

“Kita harus bangun kapal-kapal yang banyak, kapal-kapal itu harus dimiliki oleh nelayan-nelayan Indonesia sendiri. Kita akan cari skema-skema, bentuklah kelompok-kelompok nelayan, bentuklah koperasi-koperasi, kita akan mencari uangnya. Uangnya ada, itu untuk rakyat Indonesia,” tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya