Berita

KBRI Muscat/Net

Dunia

KBRI Muscat Minta WNI di Wilayah Rawan Pindah ke Selatan Yaman

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 23:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul operasi militer yang dilancarkan pasukan Amerika Serikat dan Inggris di wilayah kekuasaan Houthi di Yaman, KBRI Muscat mengimbau warga negara Indonesia di sana tetap waspada.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (12/1), KBRI Muscat mengatakan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan dengan mengurangi kegiatan di luar serta menjauhi daerah yang dikhawatirkan menjadi target serangan.

Untuk itu, WNI yang berada di Yaman Utara, khususnya Sana'a, Hudaidah dan Dhammar dan sekitarnya dianjurkan mengungsi ke wilayah Selatan yang lebih aman.

"Kiranya memungkinkan agar dapat meninggalkan wilayahnya untuk sementara waktu secara individu/mandiri ke wilayah yang lebih aman seperti wilayah selatan (Hadramaut)," bunyi pernyataan tersebut.

KBRI Muscat tengah berusaha menghadirkan fasilitas safe house untuk para WNI di wilayah terdampak.

Untuk mengetahui perkembangan terbaru dan peringatan lanjutan, WNI diminta terus memantau media sosial KBRI (IG @indonesiainmuscat, Twitter/X: @IndonesiaMuscat).

Kemudian jika ada masalah terdesak bisa menghubungi KBRI Muscat atau Satuan Tugas (Satgas) KBRI Muscat di Yaman  Hotline KBRI Muscat +968 9600 0210 dan Hotline Satgas KBRI Muscat di Yaman +967 734 219 475.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya