Berita

Peta Yaman/Net

Dunia

Seluruh WNI di Yaman Selamat dari Operasi Militer AS dan Inggris

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tidak ada korban jiwa dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan gabungan yang dipimpin Amerika Serikat dan Inggris untuk melawan Houthi di beberapa daerah di Yaman.

Hal itu diungkap oleh Kedutaan Besar RI Muscat dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri RI pada  pada Jumat (12/1).

Dikatakan KBRI Muscat, dari total 47 WNI yang ada di wilayah terdampak serangan di Yaman, mereka semua selamat dan dalam keadaan baik.

"Di Sanaa (15 orang), Hudaidah (19 orang) dan Dhammar (13 orang). Berdasarkan komunikasi dg para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman," ungkap laporan tersebut.

KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI.

Rencana kontijensi juga telah disiapkan, di mana KBRI Muscat mengimbau WNI Yaman, khususnya di wilayah Sanaa untuk mengevakuasikan diri ke wilayah Selatan yang lebih aman.

Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027.

Pasukan gabungan Barat mengalikan serangan udara ke beberapa titik di Yaman yang merupakan wilayah-wilayah Houthi beroperasi antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz pada Kamis malam (11/1).

Serangan dilakukan sebagai respon terhadap aksi pencegatan kapal-kapal komersial yang dilakukan oleh Houthi di Laut Merah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya