Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Bos Bank Sentral Israel Surati Netanyahu agar Tidak Kuras Anggaran dalam Perang Gaza

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 16:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Sentral Israel menyurati Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak mengucurkan dana terlalu banyak dalam perang Gaza.

Surat tersebut dikirim langsung oleh Bos Bank Sentral Israel, Amir Yaron, yang merupakan permohonan terakhirnya sebelum pemungutan suara kabinet untuk merevisi anggaran Israel di 2024.

Rencananya, para menteri Israel akan segera membahas rencana kenaikan anggaran dalam memerangi militan Palestina, Hamas, dengan pemungutan suara yang akan dilakukan Kamis (11/1) tengah malam waktu setempat.


"Tidak ada makan siang gratis," tulis isi surat Yaron kepada Netanyahu, dikutip dari Reuters.

Yaron menggunakan idiom tersebut untuk meminta Netanyahu tetap menjaga disiplin fiskal. Ia ingin Pemerintah Israel tidak belanja berlebihan dalam urusan perang.

Menurut Yaron, belanja pertahanan yang diduga akan membengkak tanpa melakukan penyesuaian pos anggaran lain akan merugikan negara.

Adapun dalam kondisi tersebut, Yaron memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Israel akan tergerus dan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) akan semakin memburuk.

Ia pun memperkirakan biaya memerangi Palestina akan menelan anggaran hingga 56 miliar dolar atau setara Rp871 triliun, dan tidak termasuk potensi hilangnya pendapatan penduduk di dekat perbatasan Gaza dan Lebanon.

Sementara itu, Kementerian Keuangan Israel menyebut perang kemungkinan akan menguras 50 miliar shekel lagi atau Rp208 triliun pada tahun ini.

Akibatnya, defisit anggaran Israel akan bengkak hampir tiga kali lipat menjadi 6 persen dari PDB.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya