Berita

Peserta Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (AIYEP) 2023-2024/Ist

Dunia

Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia Perkuat Jalinan Diplomasi Antarbudaya

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 12:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kedutaan Besar Australia merayakan kesuksesan Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (AIYEP) 2023-2024 bersama peserta dan alumni yang terlibat dalam program ini.

Sebanyak 21 peserta berusia 21 hingga 25 tahun dari Indonesia tahun ini berkesempatan menghabiskan satu bulan di Canberra, Australia, mulai dari November hingga Desember 2023, untuk merasakan kehidupan di negara tersebut.

Mereka tidak hanya menjalani penempatan kerja, homestay, dan kegiatan budaya, tetapi juga berkesempatan mengunjungi sekolah dan komunitas setempat.

Puncak dari program ini berlangsung di Pulau Belitung pada Desember hingga Januari, di mana peserta dari Indonesia dan Australia berbaur dengan masyarakat lokal.

Melalui tinggal bersama keluarga angkat, penempatan kerja di Pemerintah Kabupaten Belitung, kunjungan ke sekolah, berbagi wawasan dengan para siswa, dan bahkan belajar tarian tradisional Belitung, peserta mempelajari kekayaan budaya yang mendalam.

Dalam pernyataannya, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menyoroti arti penting program ini bagi kedua negara.

"Persahabatan nyata yang terbentuk dan wawasan budaya yang diperoleh melalui AIYEP membangun saling pengertian dan meletakkan dasar untuk kolaborasi masa depan antara anak muda Australia dan Indonesia. Hal ini sangat penting, karena generasi muda kita berbagi kawasan dan masa depan," ujar Penny Williams.

AIYEP sendiri didirikan pada tahun 1982 lalu dan merupakan program unggulan dari Australia-Indonesia Institute dan didukung oleh Pemerintah Australia.

Program tersebut terselenggara berkat kerjasama antara kedua negara, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 1.300 alumni telah terlibat dalam program itu, guna memperkaya pengalaman mereka dan membangun jaringan yang kuat di antara pemuda Australia dan Indonesia.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya