Berita

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedy Irawan/Net

Politik

Isu Pemakzulan Muncul Lagi, Pemuda Muhammadiyah: Patut Diduga Ditunggangi Asing

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Isu pemakzulan Presiden Joko Widodo kembali mengemuka, usai pertemuan Menko Polhukam Mahfud MD bersama 22 tokoh dari Tim Petisi 100.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedy Irawan menyampaikan bahwa patut diduga isu itu sengaja digulirkan sebagai bagian orkestrasi yang ditunggangi asing.

"Tujuannya bisa jadi untuk mendelegitimasi hasil pemilu yang dalam waktu dekat akan segera digelar," ujar Dedi Irawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/1).

Dugaan Dedi, kelompok pro pemakzulan sengaja menemui Mahfud MD agar isu itu cepat ramai. Pasalnya, soal pemakzulan merupakan ranah legislatif, bukan Menko Polhukam.

"Pertemuan Menko Polhukam dengan sejumlah orang tersebut patut diduga sebagai bagian dari upaya amplifikasi isu, agar menggaung. Pak Mahfud dan banyak orang tahu bahwa Menko Polhukam bukan kamar dari isu ini," tuturnya.

Dia menekankan, isu pemakzulan di banyak negara selalu tidak lepas dari tunggangan asing. Untuk itu, Indonesia khususnya Pemuda Muhammadiyah, harus waspada menyikapi isu itu.

"Pemuda Muhammadiyah mengimbau seluruh anak bangsa waspada. Pengalaman di masa lampau cukup jadi pelajaran agar tidak masuk pada penjajahan yang sama," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya