Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang berlangsung di Istana Malacanang, Manila, Filipina/Foto: Akun X @Jokowi

Bisnis

Jokowi Minta Dukungan Filipina soal Special Safeguard Measure Produk Kopi Indonesia

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia dan Filipina memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan memperkuat kerja sama di beberapa bidang.

Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang berlangsung di Istana Malacanang, Manila, Filipina Rabu (10/1), beberapa kerja sama berhasil disepakati, utamanya di bidang perdagangan untuk meningkatkan sektor ekonomi.

"Terkait hal tersebut saya ingin menyampaikan tiga hal. Yang pertama di bidang politik dan keamanan kami sepakat memperkuat kerjasama perbatasan dan telah saya sampaikan pentingnya mendorong percepatan revisi border patrol agreement, border crossing agreement, dan penyelesaian batas landas kontinen serta penguatan kerjasama pertahanan termasuk alutsista," kata Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Bongbong Marcos.

Juga disepakati bahwa kedua negara akan terus membuka akses pasar, di mana Indonesia juga secara khusus meminta dukungan Filipina terkait Special Safeguard Measure (SSM) untuk produk kopi Indonesia.

SSM adalah tindakan pengamanan atau tindakan khusus sehubungan dengan peningkatan impor produk tertentu, yang bisa mengancam industri dalam negeri.

“Dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan perdagangan, kami sepakat terus membuka akses pasar dan Indonesia meminta dukungan Filipina terkait dengan special safeguard measures produk kopi Indonesia,” kata Jokowi, seperti dikutip dari akun X @Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Filipina kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dalam membangun infrastruktur penting di Filipina.

“Saya juga mengapresiasi kepercayaan Filipina kepada BUMN Indonesia dalam membangun infrastruktur penting di Filipina dan untuk groundbreaking Commuter Railway Project penting untuk dipercepat,” kata Jokowi.

Selain kerja sama di bidang perdagangan, lanjut Jokowi, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama perbatasan.

“Kemi sepakat memperkuat kerja sama perbatasan yang telah saya sampaikan pentingnya mendorong percepatan revisi border patrol agreement, border crossing agreement dan penyelesaian batas landas kontinen serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk alutsista,” kata Jokowi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya