Berita

Guru Besar Unjani Kota Cimahi, Agus Subagyo/RMOLJabar

Pertahanan

Antisipasi Perang Perlu Sinkronisasi RTRW Pembangunan dengan Pertahanan

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 01:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Guru Besar Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi, Prof. Dr. Agus Subagyo, angkat suara terkait pertahanan Indonesia.

Hal itu mengingat, permasalahan pertahanan bukan hanya urusan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melainkan menjadi tugas segenap masyarakat Indonesia.

Menurut Agus, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, berkenaan pertahanan tidak hanya menjadi tugas Kemenhan dan TNI semata melainkan jadi urusan komponen bangsa dan seluruh elemen masyarakat.


"Karena di beberapa negara barat yang namanya pertahanan itu juga urusan berbagai pihak, urusan komponen masyarakat dan sebagainya," ucap Agus usai Pengukuhan dan Orasi Guru Besar Unjani di Aula Fisip Unjani Kota Cimahi, Rabu (10/1).

Sehubungan dengan pertahanan, dia menyebutkan, negara Indonesia tidak pernah perang atau potensi untuk terjadinya perang sangat kecil. Meski begitu, Indonesia harus selalu siap jika ke depannya terjadi perang dengan negara lain.

"Seperti bencana, kita tidak tahu kapan, di mana, dan sebagainya. Tapi kan kita harus menyiapkan manajemen bencana. Sama dengan perang, perang itu juga seperti bencana artinya kita itu harus siap kalau-kalau ke depannya ada perang, kita harus siap," terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya perang, dia memaparkan, Indonesia harus memiliki persiapan, salah satunya menata wilayah pertahanan. Dalam penataan wilayah pertahanan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus disinkronkan dengan RTRW pembangunan.

"Karena RTRW Pembangunan yang memproduksi kan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.

"Di TNI juga ada RTRW Kodam, RTRW Korem, RTRW Kodim yang seringkali tidak nyambung ini. Makanya ini harus disinkronkan bagaimana RTRW Pertahanan dengan RTRW Pembangunan dengan adanya usulan Amdal Pertahanan," terangnya.

Disebutkan Agus, saat ini sudah ada Amdal Damkar, Amdal Lingkungan, ada juga Amdal Lalin.Artinya harus ada juga Amdal Pertahanan yang dikeluarkan Kodim, Korem, Koramil, atau Kodam setempat.

"Ini yang menjadi usulan saya supaya ada Amdal Pertahanan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya